SEJARAH DESA BOGOBABADAN
Desa Bogobabadan terdiri dari dua kata : BOGO dan BABATAN, yang artinya BOGO adalah nama sebuah Pohon dan BABATAN berasal dari kata dasar babat yang diverbalkan membabat. Desa Bogobabadan dulu adalah sebuah hutan belantara yang banyak ditumbuhi Pohon Bogo dan datanglah seorang pengembara yang bernama Mbah Demang Jokoboyo, Orang inilah yang kali datang dan membabat pohon bogo sampai jadi suatu perkampungan yang akhirnya dinamai Desa Bogobabadan.
Bah Demang Jokoboyo adalah turun dari Kanjeng Sepuh Sidayu, sehingga tidak heran kalau Desa Bogobabadan pada jaman Belanda dulu ikut wilayah Kecamatan Dukun, Kadipaten Sidayu. Sebagai bukti bahwa Bah Demang Jokoboyo adalah pembabat awal Desa Bogobabadan sampai sekarang masih terurus dan terawat makam beliau.
Bogobabadan sebenarnya terdiri dari Dua Desa yaitu Desa Bogobabatan yang membawai dua dukuh yaitu Dukuh Badan dan Duku Kepeng, yang kedua adalah Desa Bagandut yang membawai dua Dukuh yaitu Dukuh Bandut dan Dukuh Goso. Desa Bogobabadn ikut Kadipaten Sidayu dan Desa Bagandut ikut Kadipaten Lamongan. Pada tahun 1925 kedua desa ini digabung jadi satu menjadi Desa Bogobabadan yang membawai ampat Dkuh yaitu Dukuh Badan, Dukuh Kepeng, Dukuh Goso dan Dukuh Bandut. Sejak saat itu Bogobabadan tidak lagi ikut Kadipaten Sidayu tetapi ikut Kadipaten Lamongan sampai sekarang.
Pada Zaman Belanda Desa Bogobabadan berbentuk Petinggen yang dipimpin oleh seoran Petinggi yang membawai empat Dukuhan :
- Dukuh Badan
- Dukuh Kepeng
- Dukuh Ngoso
- Dukuh Bandut
Tiap Dukuh dipimpin seorang Kepala Dukuh yang disebut Bau, dalam mekanisme kerjanya kerjanya seorang Bau dibantu oleh seorang Kebayan, Petengan, Kamituwo, Jokoboyo serta beberapa lembaga lainnya, sebagai Penanggung Jawab Keamanan dipercayakan kepada Jokoboyo. Dalam menjalankan fungsi dan tugas mereka, semua perangkat tersebut mendapat imbalan tanah garapan (ganjaran).
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 5 tahun 1979 banyak mengalami perubahan petinggen berubah menjadi Desa, Dukuh berubah menjadi Dusun. Demikian pula nama-nama jabatan : Petinggi berubah menjadi Kepala Desa, Carik menjadi Sekretaris Desa, Bau berubah menjadi Kepala Dusun, Kebayan berubah menjadi Kepala Urusan dan Seterusnya.
Seiring dengan perkembangan jaman Desa Bogobabadan mengalami pemekaran, secara administrative, Bogobabadan memiliki 4 (empat) Dusun yaitu Dusun Badan, Dusun Kepeng, Dusun Goso dan Dusun Bandut.
Dari masa berdiri samapi sekarang Desa Bogobabadan telah mengalami bebrapa pergantian Petinggi atau Kepala Desa. Adapun bebrapa nama Petinggi dan Kepala Desa yang dapat kami tulis adalah sebagai berikut :
- Mbah Secoh Diwongso Pasir menjadi Kepala Desa Tahun 1870 s/d 1899
- Mbah Sarean menjadi Kepala Desa Tahun 1900 s/d 1924
- Mbah Soemoredjo menjadi Kepa Desa Tahun 1925 s/d 1948
- Mbah Rachmad tahun 1949 s/d 1990
- Drs. Khabib tahun 1991 s/d 2007
- Muh. Mahmud 2007 s/d 2013
- Muh. Mahmud 2013 s/d 2019
- Drs. Khabib tahun 2019 s/d Sekarang